Sorong Today – Semangat memperkuat generasi muda di Tanah Papua mendapat dukungan baru dari pemerintah pusat. Pada Senin, (28/10/25), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Presiden Prabowo Subianto menyalurkan bantuan fasilitas umum kepada Gereja Katolik Paroki Santo Arnoldus Yansen, Malanu, Kota Sorong.
Bantuan yang diterima langsung oleh Pater Krispin Panda Lewa, S.Fil, M.Th, SVD, selaku Ketua Komisi Sekami/KKI Keuskupan Manokwari-Sorong, meliputi satu unit laptop, satu proyektor, serta bantuan dana tunai untuk mendukung kegiatan gereja.
Menurut Pater Krispin, bantuan ini bukan sekadar bentuk perhatian pemerintah terhadap rumah ibadah, tetapi juga memiliki makna strategis bagi pengembangan kapasitas anak muda Katolik di wilayah Malanu. “Laptop dan proyektor ini akan kami gunakan untuk kegiatan edukatif anak-anak muda, terutama dalam pelatihan video editing, animasi, dan photo editing,” ujarnya.
Pater Krispin menegaskan, kehadiran fasilitas digital ini akan membuka ruang baru bagi anak-anak muda Gereja Katolik Paroki Santo Arnoldus Yansen untuk mengembangkan kreativitas mereka di bidang teknologi.
“Selama ini kami melihat banyak anak muda yang punya potensi besar dalam bidang digital, tapi keterbatasan sarana menjadi kendala. Bantuan ini menjadi awal yang baik agar mereka belajar, berkarya, dan menyalurkan energi positif,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi alternatif kegiatan produktif bagi anak-anak muda agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif seperti miras, narkoba, atau tindakan kriminal yang kerap menjadi ancaman sosial di daerah perkotaan.

Selain fokus pada peningkatan keterampilan digital, Pater Krispin juga menekankan pentingnya pembinaan karakter dan moral. Sebagai Ketua Komisi Pembinaan Pemuda Katolik (Sekami/KKI), ia menegaskan bahwa penguatan spiritualitas menjadi dasar dalam setiap kegiatan pembinaan.
“Kami tidak hanya mengajarkan cara mengedit video atau membuat animasi, tapi juga bagaimana mereka belajar disiplin, tanggung jawab, dan menghargai sesama,” tutur patem yang dikenal dekat dengan kaum muda itu.
Ia menambahkan, gereja berperan penting sebagai pusat pembelajaran sosial dan moral di tengah masyarakat. Karena itu, dukungan dari pemerintah melalui Presiden Prabowo menjadi wujud kolaborasi nyata antara negara dan lembaga keagamaan dalam membangun sumber daya manusia unggul.
Pater Krispin juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepeduliannya terhadap lembaga keagamaan dan komunitas anak muda di Papua Barat Daya. Ia berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
“Bantuan ini bukan hanya untuk gereja, tetapi untuk semua anak muda di Malanu. Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat, sejalan dengan semangat pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif di Kota Sorong. “Kami akan terus mengimbau masyarakat, terutama anak-anak muda, agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang melanggar hukum dan tidak sesuai dengan nilai-nilai NKRI,” tegasnya.
Bantuan fasilitas umum ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya ekosistem belajar kreatif di kalangan anak muda gereja. Dengan kemampuan baru di bidang digital, mereka tidak hanya bisa membantu kegiatan gereja, tetapi juga membuka peluang kerja dan usaha di masa depan.
Langkah kecil ini menjadi bagian dari visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, termasuk di kawasan timur Indonesia.
“Pendidikan dan moral adalah dua hal yang tak terpisahkan,” kata Pater Krispin menutup pernyataannya. (*)
Tidak ada komentar