BPJS Kesehatan Dorong Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Layanan Gratis IVA dan Papsmear

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Okt 2025 13:46 39 Redaksi

Sorong Today Kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dengan 9,6 juta jiwa per tahun. Di Indonesia, angka kejadian kanker mencapai 136 per 100.000 penduduk (Kemenkes RI, 2022), menempatkan Indonesia di urutan ke-8 di Asia Tenggara.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama, Kamis (30/10), menegaskan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya melayani peserta yang sakit, tetapi juga mendorong pencegahan melalui deteksi dini kanker serviks.

Peserta JKN bisa mendapatkan layanan gratis pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Papsmear di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

“Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi perubahan sel atau virus penyebab kanker sejak dini. Pap Smear mendeteksi prakanker, sedangkan tes HPV mencari virus penyebabnya,” ujar Pupung.

Peserta cukup mengisi Skrining Riwayat Kesehatan melalui FKTP atau kanal digital BPJS Kesehatan seperti aplikasi Mobile JKN, website resmi, PANDAWA WhatsApp (0811 8 165 165), atau https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Demetrius Gomer Tindi, Sp.OG, menambahkan bahwa kanker serviks dapat dicegah jika terdeteksi pada tahap prakanker. “Deteksi dini menjadi kunci utama menekan angka kasus, terutama di Papua Barat Daya. Pemeriksaan IVA dan Papsmear yang kini ditanggung BPJS sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Dengan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali, perempuan dapat menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah risiko kanker serviks. “Kami para dokter siap mendukung upaya pemerintah agar setiap perempuan hidup sehat tanpa takut kanker serviks,” tutup dr. Gomer. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA