Sorong Today – Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Alan Christian Singkali secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI dari lima kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya, bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Jumat (10/10/2025).
Pelantikan ini sekaligus menjadi bagian dari Konferensi Daerah (Konferda) I GAMKI Papua Barat Daya, yang menandai sejarah baru kehadiran GAMKI di provinsi hasil pemekaran ini.
Adapun lima DPC yang dilantik meliputi, Kabupaten Maybrat, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.
Sekum DPP GAMKI Alan Christian Singkali menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi pertama di Papua Barat Daya. Dirinya menyebut sebagai momentum penting dan anugerah besar bagi perjalanan organisasi di tanah Papua.
“Konferensi ini menjadi pintu gerbang yang akan kita masuki bersama. Ini sebuah anugerah dari Tuhan. Dibandingkan dengan DOB lainnya, Papua Barat Daya termasuk yang paling cepat dan solid dalam pelaksanaan tugas serta pembentukan struktur organisasi,” ujar Sekum DPP GAMKI Alan Christian Singkali
Alan menegaskan bahwa kehadiran GAMKI di Papua Barat Daya bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk menjadi mitra strategis dan mitra kritis pemerintah, dalam mendukung pembangunan yang berpihak pada rakyat.
“GAMKI akan senantiasa tegak lurus bersama Bapak Gubernur Elisa Kambu dalam menjalankan visi pelayanan bagi rakyat. Kami siap mendukung dan mengapresiasi setiap program pemerintah yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap agar pemerintah provinsi terus memberikan ruang dan perhatian kepada kader-kader GAMKI agar dapat berkontribusi secara maksimal dalam pelayanan sosial dan kemasyarakatan.
“Kami mohon agar anak-anak GAMKI juga diayomi dan diperhatikan supaya bisa melayani dengan baik. Kami siap menjadi mitra yang loyal dan produktif bagi pemerintah,” pesannya.
Tak lupa, Alan memberikan penghargaan atas semangat dan militansi para kader GAMKI di wilayah Papua Barat Daya. Ia menilai penataan organisasi berjalan sangat baik, meskipun provinsi ini masih terbilang baru dalam struktur administrasi nasional.
“Para pimpinan GAMKI di Papua Barat Daya ini bukan orang baru. Mereka semua petarung organisasi. Kalau ada kekurangan sedikit, itu wajar. Itu bagian dari proses belajar dan perjuangan,” pungkasnya.
Konferda I GAMKI Papua Barat Daya ini menjadi tonggak penting bagi konsolidasi organisasi, sekaligus bentuk nyata partisipasi pemuda Kristen dalam pembangunan daerah dan bangsa. (*)
Tidak ada komentar