Sorong Today — Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD) bersama Pemerintah Kabupaten Maybrat tengah mematangkan persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Theofani yang akan digelar secara terpusat di Kumurkek, Ibu Kota Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya pada 21 Oktober 2025 mendatang.
Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu memimpin langsung Rapat Koordinasi Persiapan perayaan tersebut yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Sorong, Sabtu (11/10/2025).
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat dari wilayah Ayamaru, Aifat, dan Aitinyo (A3).
Turut hadir dalam rapat ini, Penjabat Sekda Papua Barat Daya Yakob Kareth, Bupati Maybrat Karel Murafer, Wakil Bupati Ferdinando Solossa, Sekda Maybrat Ferdinandus Taa, serta para tokoh adat dan pemuka masyarakat dari tiga wilayah adat utama A3.
Dalam arahannya, Gubernur Elisa Kambu menekankan pentingnya peringatan HUT Theofani sebagai momentum refleksi iman dan pernyataan kasih Tuhan kepada masyarakat suku Ayamaru, Aifat, dan Aitinyo.
“Saya ingin mengajak semua keluarga besar A3 dimanapun berada untuk mengambil bagian adil dalam peringatan 74 tahun pernyataan Theofani, pernyataan Tuhan untuk anak-anak suku Ayamaru, Aifat, dan Aitinyo yang kita kenal dengan A3,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa puncak perayaan akan digelar di Alun-Alun Faitmayaf, yang terletak di kompleks Kantor Bupati Maybrat, Kumurkek, pada 21 Oktober 2025.
“Kalau berkenan, mari kita hadir bersama-sama. Jangan lupa ajak istri, suami, anak-anak, dan menantu untuk datang dan menikmati berkat Tuhan,” ajaknya.
Tidak hanya acara puncak, peringatan HUT Theofani tahun ini akan diramaikan dengan berbagai kegiatan mulai 18 Oktober 2025. Rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan antara lain yakni Ibadah Syukur, Seminar, Pementasan Budaya Daerah A3 (Ayamaru, Aitinyo, Aifat) hingga Kegiatan Sosial dan Kemasyarakatan seperti bakti sosial dan pelayanan kesehatan.
Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat penting demi suksesnya perayaan ini dan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di Tanah Papua, khususnya Kabupaten Maybrat.
“Mari kita satu komitmen untuk membangun tanah Papua, membangun Kabupaten Maybrat,” imbuhnya.
HUT Theofani merupakan momen spiritual dan budaya yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat suku-suku A3. Istilah “Theofani” sendiri merujuk pada penyataan diri Tuhan kepada umat-Nya, yang diyakini sebagai dasar iman dan kekuatan spiritual masyarakat Maybrat.
Peringatan ini telah menjadi tradisi tahunan yang mengakar kuat dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat. Tahun ini, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, perayaan diharapkan berlangsung meriah, tertib, dan penuh makna.
Lebih dari sekadar seremoni, peringatan HUT Theofani ke-74 ini diharapkan menjadi wadah pemersatu dan penguat nilai-nilai iman, budaya, serta sosial di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Papua Barat Daya ingin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai lokal dan spiritual masyarakat adat. (*)
Tidak ada komentar