Bunda PAUD dan Bunda Literasi Resmi Dikukuhkan, Wali Kota Sorong: Siapkan Generasi Emas 2045

waktu baca 3 menit
Selasa, 14 Okt 2025 21:18 35 Redaksi

Sorong Today — Pemerintah Kota Sorong terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pondasi pendidikan yang kuat bagi generasi muda.

Bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Selasa siang (14/10/25), Wali Kota Sorong Septinus Lobat secara resmi melantik dan mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD dan Pokja Bunda Literasi Kota Sorong masa bhakti 2025–2030.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat menegaskan pentingnya peran strategis Bunda PAUD dan Bunda Literasi dalam mencetak generasi masa depan yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“PAUD adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini. Peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi tidak hanya sebatas pendidikan formal, tetapi turut menanamkan nilai moral, spiritual, sosial, dan emosional,” ujar Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Ia menyebut bahwa, Pemkot Sorong tengah menyiapkan regulasi khusus mengenai kewajiban membaca harian, baik buku umum maupun kitab suci.

“Kalau kita ingin anak-anak gemar membaca, maka orang tua harus jadi teladan. Budaya membaca harus dimulai dari rumah. Membaca bukan hanya kegiatan, tapi gaya hidup,” tegasnya.

Saat ini, diakui Septinus Lobat yakni Kota Sorong telah memiliki tujuh perpustakaan mini di kelurahan, serta 10 PAUD binaan pemerintah dan sejumlah PAUD swasta. Wali Kota berharap, kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Walau kondisi keuangan daerah menantang, pendidikan harus tetap jadi prioritas utama. Ini adalah investasi masa depan Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat menyampaikan komitmennya mendukung penuh program sekolah gratis Pemerintah Kota Sorong, termasuk untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.

“PAUD bukan hanya soal akademik. Ini mengenai kesehatan, pengasuhan, dan pembentukan karakter. Kami ingin anak-anak Sorong tumbuh sehat, kuat, dan berpikir kritis,” kata Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Sorong Jemima Elisabeth Lobat.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Kota Sorong telah memiliki 96 lembaga PAUD dan 22 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) aktif. Salah satu yang menonjol adalah Taman Baca Bala Keselamatan, yang akan mewakili Sorong dalam Lomba Apresiasi Perpustakaan Terbaik tingkat nasional di Jakarta pada 25 Oktober 2025 mendatang.

“Ini adalah bukti nyata bahwa minat baca masyarakat Sorong terus tumbuh. Terima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan atas pembinaan yang konsisten,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bunda PAUD dan Bunda Literasi mengajak seluruh pengurus Pokja yang baru dilantik untuk bekerja dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab, agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan maksimal hingga 2030.

“Kita harus bersinergi dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Ini adalah kerja kolektif demi menciptakan generasi emas menuju 2045,” tandasnya.(*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA