KEP2OKP dan PT Koreri Trans Media Teken MoU Pelatihan AI untuk 1000 Anak Papua di UNIPA Manokwari

waktu baca 3 menit
Selasa, 4 Nov 2025 12:53 28 Redaksi

Sorong Today, Manokwari — Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (KEP2OKP) terus menunjukkan langkah nyata pasca pelantikannya pada awal Oktober lalu. 

Kali ini, tim yang dibentuk langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto tersebut resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Koreri Trans Media melalui Grasberg Academy, dalam program Pelatihan Artificial Intelligence (AI) bagi 1000 Anak Papua.

Penandatanganan MoU berlangsung di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (4/11/2025).


KEP2OKP diwakili oleh Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, sedangkan PT Koreri Trans Media diwakili oleh Andreas B.W. Jarangga.

Turut hadir menyaksikan langsung penandatanganan tersebut, Wakil Rektor (Warek) IV UNIPA, Dr. Yusuf Sawaki, MA, yang juga memberikan sambutan mewakili pihak universitas.

Dalam sambutannya, Dr. Yusuf menegaskan bahwa UNIPA merupakan salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) utama di Tanah Papua, sejajar dengan Universitas Cenderawasih di Jayapura dan Universitas Musamus di Merauke.

“Kampus UNIPA adalah rumah bagi anak-anak Papua yang ingin mengembangkan diri, baik dari sisi ilmu pengetahuan maupun kreativitas. Karena itu, kegiatan seperti penandatanganan MoU ini sudah sepatutnya dilakukan di kampus ini,” ujar Warek IV UNIPA, Dr. Yusuf Sawaki, MA.

Ia menyebut bahwa UNIPA memiliki tanggung jawab besar dalam memajukan SDM Papua. Oleh karena itu, pihaknya membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN, kementerian, LSM, maupun organisasi masyarakat adat.

“Kami di UNIPA siap berkolaborasi dengan siapa pun demi kemajuan Papua. Dalam satu tahun terakhir, kami telah menjalin kerja sama dengan pemerintah, BUMN, kementerian, hingga Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Kini, kerja sama dengan KEP2OKP dan PT Koreri Trans Media menjadi langkah strategis berikutnya,” tuturnya.

Dr. Yusuf turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Seminar Inspiratif dan Pelatihan AI bagi generasi muda Papua yang menjadi bagian dari kerja sama tersebut.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menginspirasi anak-anak Papua agar berani maju dan bersaing di era digital. UNIPA mendukung penuh setiap upaya yang memberi ruang bagi anak Papua untuk berkembang dan berkontribusi,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan KEP2OKP, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar menyampaikan bahwa program pelatihan AI ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan SDM unggul di Tanah Papua melalui pendekatan teknologi dan pendidikan berbasis kompetensi.

Melalui Grasberg Academy, pelatihan ini akan difokuskan pada peningkatan kemampuan digital, pengenalan teknologi kecerdasan buatan, dan penerapannya dalam konteks ekonomi kreatif, pendidikan, serta kewirausahaan.

Kerjasama ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan perguruan tinggi di Papua untuk mendorong percepatan pembangunan berbasis inovasi dan teknologi.

“Kami sangat menghargai inisiatif semua pihak yang berkomitmen bekerja sama untuk kemajuan anak-anak Papua. Penandatanganan MoU ini adalah langkah maju yang perlu terus kita tindaklanjuti dengan kerja nyata,” tutup Dr. Yusuf.

Pelatihan AI bagi 1000 Anak Papua akan dilaksanakan dalam beberapa tahap di bawah bimbingan instruktur dari Grasberg Academy. 

Peserta akan dibekali dengan keterampilan dasar hingga lanjutan di bidang kecerdasan buatan, pengolahan data, dan teknologi digital. Program ini turut diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta muda Papua yang siap berkontribusi di era industri 5.0. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA