Wali Kota Sorong Canangkan Pembagian 16.000 Kelambu, Tekan Kasus Malaria

waktu baca 2 menit
Selasa, 7 Okt 2025 11:06 57 Redaksi

Sorong Today – Dalam rangka mendukung program nasional eliminasi malaria, Pemerintah Kota Sorong secara resmi mencanangkan program pembagian kelambu massal bertempat di Posyandu Bahagia, Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Selasa (7/10/2025). 

Pencanangan ini dilakukan langsung oleh Walikota Sorong Septinus Lobat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong Jemima Elisabeth.

Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menekan angka kasus malaria yang masih menjadi tantangan serius di Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong.

“Malaria bukan hanya masalah kesehatan individu, tetapi dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan masyarakat secara luas,” ujar Wali Kota Sorong Septinus Lobat

Ia berharap pembagian kelambu berinsektisida ini dapat memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan lansia dari gigitan nyamuk Anopheles, pembawa parasit malaria.

Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menerima kelambu, namun terlibat aktif dalam menggunakannya setiap malam serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar sebagai bagian dari upaya pencegahan yang berkelanjutan,” terangnya.

Ditambahkan Wali Kota, pada prinsipnya Pemerintah Kota Sorong menyatakan komitmennya dalam memperkuat sistem kesehatan, termasuk menjalin kolaborasi lintas sektor untuk memastikan program pengendalian penyakit menular berjalan maksimal.

“Target eliminasi malaria pada tahun 2029 sebagaimana diarahkan oleh Kementerian Kesehatan RI menjadi motivasi utama kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth memaparkan bahwa pada tahun 2024 tercatat sekitar 3.900 kasus malaria di Kota Sorong. Namun, berkat berbagai intervensi, termasuk penguatan layanan kesehatan primer, angka tersebut menurun menjadi 2.818 kasus pada tahun 2025.

“Kami mendistribusikan sekitar 15.000 hingga 16.000 kelambu melalui puskesmas-puskesmas sebagai bentuk nyata komitmen kami,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth.

Dijelaskannya bahwa, selain pembagian kelambu, Dinkes Kota Sorong turut melakukan pemeriksaan malaria massal, serta penyemprotan insektisida di daerah-daerah dengan risiko tinggi penularan.

Program ini diharapkan tidak hanya menurunkan angka kasus malaria, tetapi turut meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan berbasis lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen kuat dari pemerintah serta partisipasi aktif masyarakat, Kota Sorong optimis dapat mencapai eliminasi malaria secara menyeluruh pada tahun 2029. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA