Peringati HUT ke-61, Golkar Raja Ampat Ziarah Penuh Makna Kenang Tokoh Pelopor Marcus Wanma

waktu baca 4 menit
Senin, 20 Okt 2025 13:03 56 Redaksi

Waisai, Sorong Today – Dalam nuansa haru dan penuh penghormatan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Raja Ampat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan cara yang berbeda dan sarat makna. 

Alih-alih menggelar pesta atau orasi politik, DPD Golkar Raja Ampat memilih untuk melakukan ziarah ke makam almarhum Marcus Wanma, tokoh pembangunan sekaligus pelopor Partai Golkar di wilayah kepulauan Raja Ampat.

Kegiatan yang berlangsung di Waisai, Senin (20/10/2025), ini merupakan arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, sebagai bentuk refleksi dan penghormatan terhadap sejarah panjang perjuangan partai berlambang pohon beringin di Tanah Papua.

Upacara ziarah yang berlangsung dalam suasana hening ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Raja Ampat Adriana Imelda Daat, didampingi Plt Sekretaris DPD Martinus Mambraku, sejumlah pengurus partai, kader muda, serta putra mendiang, Frengky Wanma.

Prosesi diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di pusara Marcus Wanma sebagai simbol penghormatan atas jasa dan dedikasi beliau dalam meletakkan fondasi Partai Golkar dan pembangunan di Raja Ampat.

Dalam sambutannya, Adriana Imelda Daat mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk merefleksikan nilai-nilai dasar perjuangan partai yang dilahirkan dari semangat kebangsaan.

“Saat itu, 97 organisasi yang mewakili berbagai elemen masyarakat seperti buruh, pegawai negeri, BUMN, pemuda, mahasiswa, MKGR, SOKSI hingga angkatan bersenjata bersatu membentuk Partai Golkar. Ini lahir dari kesadaran bahwa negara harus hadir memberi kenyamanan, keamanan, dan kecerdasan bagi rakyatnya,” ujarnya.

Adriana menegaskan bahwa Partai Golkar bukan milik kelompok elite, tetapi milik rakyat Indonesia. Ia mengingatkan bahwa eksistensi partai politik bukan hanya diukur dari kekuatan elektoral, tetapi dari kebermanfaatannya di tengah masyarakat.

“Golkar lahir dari kandungan rakyat Indonesia, bukan milik kelompok tertentu. Karena itu, kader partai ini harus tetap inklusif, terbuka, dan berpijak pada kepentingan rakyat, bukan sekadar alat politik kekuasaan,” tegasnya.

Adriana turut mengenang sosok Marcus Wanma, mantan Bupati Raja Ampat dua periode, sebagai tokoh sentral yang berjasa besar dalam memperjuangkan pemekaran Raja Ampat dari Kabupaten Sorong dan membuka isolasi wilayah kepulauan menuju pembangunan yang inklusif.

“Beliau telah meletakkan dasar pembangunan yang kuat di atas tanah ini. Kita adalah generasi penerus yang wajib melanjutkan perjuangan dan cita-cita beliau untuk membawa Raja Ampat ke arah yang lebih baik, tanpa melupakan jasa para pendahulu,” ucapnya penuh haru.

Marcus Wanma dikenang sebagai pemimpin berani yang memperjuangkan hak-hak masyarakat pesisir dan membangun konektivitas antar pulau yakni membuka babak baru bagi Raja Ampat sebagai wilayah strategis dalam pembangunan Papua Barat Daya.

Peringatan HUT ke-61 ini tidak berhenti pada seremoni ziarah semata. DPD Golkar Raja Ampat juga telah menyiapkan berbagai kegiatan sosial dalam waktu dekat, termasuk pengobatan gratis dan pasar murah bagi masyarakat Waisai dan sekitarnya sebagai bentuk nyata kehadiran partai di tengah masyarakat yang kini tengah terdampak fluktuasi ekonomi global.

“Golkar tidak boleh hanya hadir dalam ruang politik, tetapi juga di tengah masyarakat — di pasar, di desa, di rumah-rumah warga. Di situlah suara rakyat sesungguhnya,” imbuhnya.

Suasana ziarah yang diselimuti suara debur ombak dan semilir angin pantai menjadi latar yang sempurna untuk refleksi politik yang mendalam. 

Kegiatan ini menghadirkan pesan moral bahwa setiap langkah politik harus dilandasi oleh rasa hormat terhadap sejarah dan tanggung jawab sosial.

Pada kesempatan itu, Adriana menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda partai.

“Jangan pernah lupa dari mana kita berasal, karena sejarah adalah guru terbaik untuk melangkah ke masa depan,” tandasnya.

Peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Raja Ampat menjadi momentum penting untuk menegaskan arah politik yang lebih membumi dan melayani. Dalam konteks pembangunan yang penuh tantangan di wilayah kepulauan, langkah ini menunjukkan transformasi Golkar menjadi partai yang hadir setiap hari bersama rakyat bukan hanya saat kampanye.

Dengan semangat tersebut, DPD Golkar Raja Ampat menegaskan komitmennya untuk terus melayani, menghormati sejarah, dan menyalakan harapan baru di Tanah Bahari Raja Ampat. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA