Sorong Today – Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar workshop bertajuk “Penguatan Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Berkemajuan dan Lestari” di Hotel Vega, Kota Sorong, Kamis, (3/7/2025)

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian hutan dan lingkungan hidup.
Workshop ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari organisasi masyarakat, tokoh agama, hingga pemerintah daerah, guna menyusun strategi pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat lokal.
Pendekatan yang diusung menitikberatkan pada prinsip keadilan ekologis dan pemberdayaan masyarakat melalui dakwah lingkungan.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat Daya, Dr. H. Kamaluddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas Muhammadiyah dalam advokasi pengelolaan hutan berbasis nilai-nilai Islam. “Kita ingin menjadikan dakwah lingkungan sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua,” ujarnya.
Lebih lanjut, workshop ini diharapkan menjadi ruang sinergi bagi seluruh pihak untuk merumuskan langkah konkret dalam menjaga kelestarian hutan.
Kolaborasi lintas sektor dinilai menjadi kunci dalam menghadapi tantangan kerusakan hutan dan perubahan iklim yang semakin nyata.

Muhammadiyah menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar isu teknis, tetapi juga bagian dari misi keumatan dan kebangsaan.
Melalui semangat gotong royong antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah, diharapkan pengelolaan hutan yang adil dan lestari dapat terwujud, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.
Muhammadiyah menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan sekadar isu teknis, tetapi juga bagian dari misi keumatan dan kebangsaan.

Melalui semangat gotong royong antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah, diharapkan pengelolaan hutan yang adil dan lestari dapat terwujud, khususnya di wilayah Papua Barat Daya. (Hasyim Kelirey/SorongToday.com)