Sorong Today – Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Sorong pada Rabu pagi (18/6) dipalang oleh tokoh masyarakat adat Suku Moi sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Daerah. Aksi pemalangan ini dipimpin langsung oleh Musa Osok, salah satu tokoh adat Moi, bersama empat rekannya.
Sejak pagi, Musa dan rombongan tiba di Kantor BKPPD dan memalang pintu masuk dengan bambu dan kain merah. Mereka juga memasang kertas bertuliskan “Orang Moi Minta Jabatan” sebagai bentuk tuntutan agar Yahya Syufan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BKPPD.

Dalam keterangannya kepada awak media, Musa Osok menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat Moi terhadap Pemerintah Daerah yang dianggap mengabaikan aspirasi mereka.
“Kami tuan rumah, tapi setiap pemelihan selesai, kami selalu jadi tamu ditanah sendiri,” Tegas Musa.
Ia juga menyinggung kontribusi masyarakat Moi dalam pesta demokrasi seperti Pilkada. Menurutnya, dukungan politik yang diberikan seolah tak dihargai, terutama dalam hal penempatan jabatan struktural di lingkungan pemerintahan.

“kami sudah berikan suara kami, tapi saat bicara jabatan, kami justru dianggap tidak ada. padahal kami punya anak-anak yang mampu,” tambahnya.
Aksi pemalangan berlangsung kurang lebih satu jam dan berakhir dengan tertib. Setelah menyampaikan aspirasi mereka, Musa Osok dan rekan-rekannya meninggalkan lokasi tanpa insiden.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Sorong terkait tuntutan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Moi tersebut.
