Sorong Today – Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bidori, memberikan klarifikasi terkait keterlambatan pencairan anggaran dana kampung yang sempat memicu aksi pemalangan Kantor Keuangan oleh sejumlah kepala kampung pada Senin, 16 Juni 2025.
Dalam keterangannya, Yohan Bidori menegaskan bahwa keterlambatan tersebut bukan disebabkan oleh tidak berjalannya pelayanan, melainkan karena adanya penyesuaian sistem administrasi. “Bagian keuangan perlu melakukan penyesuaian dengan sistem pengimputan yang baru, sehingga terjadi keterlambatan dalam proses pencairan,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk triwulan pertama pelayanan sudah dilakukan, dan dana untuk bulan Maret akan segera ditransfer ke rekening masing-masing kampung.
Adapun untuk tuntutan pencairan dana bulan April, tercatat sebanyak 121 kampung membutuhkan anggaran mencapai Rp3,5 miliar. Namun saat ini pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran. “Kemampuan anggaran yang tersedia tidak hanya diperuntukkan bagi kampung, tetapi juga untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ungkap Yohan Bidori.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa miskomunikasi yang sempat terjadi sudah diselesaikan, dan aksi pemalangan di Kantor Keuangan telah dibuka kembali. Wakil Bupati berharap semua permasalahan yang terjadi ke depan dapat diselesaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. (Sorong Today.com/mwn)
Penulis: Darmawan
Editor: Hasyim Kelirey
